Mpu Ragarunting (putra kelima dari Bhatara Mpu Gnijaya), dari perkawinannya dengan putri Mpu Wira Tanakung menurunkan seorang putra laki-laki, yang sesudah menempuh acara dwijati, bergelar Mpu Wirarunting alias Mpu Paramadhaksa. Kemudian Mpu Wirarunting menikah dengan Ni Made Dewi, dan menurunkan dua orang putra laki- perempuan. Yang sulung laki-laki bernama Mpu Wiraragarunting, dan adik perempuannya bernama Ni Ayu Wirarunting. Selanjutnya Mpu Wiraragarunting kawin dengan Ni Ayu Wetan, kemudian dari daerah Tumapel pindah ke kerajaan Majapahit. Disana Mpu Wiraragarunting menurunkan tiga orang putra laki-laki. Yang sulung Pasek Lurah Tuttwan, yang kedua bernama De Pasek Lurah Kubayan, dan yang bungsu bernama De Pasek Lurah Salahin. Semula ketiganya ikut ayahnya di daerah Kerajaan Majapahit, kemudian mereka dari KerajaaN Majapahit pindah ke Bali dan bertempat tinggal terpisah sebagai berikut :
1.De Pasek Lurah Tuttwan bertempat tinggal di Bukit Buluh, daerahKlungkung.
2.De Pasek Lurah Kubayan bertempat tinggal di Banjar Kubayan Mundeh, Desa Nyambu, Daerah Tabanan.
3.De Pasek Lurah Salahin bertempat tinggal di Banjar Kaja, Desa Suwat,Daerah Gianyar
sumber : http://www.scribd.com/chrisgerald/d/40218982-BABAD-PASEK-GELGEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar